Kutipan Cinta oleh Khalil Gibran (Kahlil Gibran) banyak dijumpai pada tulisan-tulisan yang menyiratkan cinta, terutama cinta antar manusia. Menurut Khalil Gibran, cinta terutama cinta pertama adalah pengalaman paling menakjubkan bagi insan manusia, yang membawa kenangan untuk mengubah perasaan di relung hatinya.
Cinta bagi Gibran merupakan kecocokan jiwa. Dengan kata lain, jika tidak ada kecocokan maka tidak akan ada cinta. Maka jangan anggap cinta itu datang dari persahabatan yang lama atau hubungan akrab. Cinta tak akan pernah tumbuh dalam hitungan tahun bahkan generasi tanpa kecocokan jiwa.
Kutipan Khalil Gibran Tentang Cinta
Menurut Khalil Gibran, cinta pertama adalah pengalaman paling indah bagi semua manusia. Cinta pertama penuh keindahan, dunia baru yang memenuhi seluruh sisi-sisi kalbu, memenuhi dunia dengan pelangi warna-warni, sehingga ia akan melupakan segala derita rahasia kehidupan ini.
Cinta adalah satu-satunya bunga yang dapat tumbuh dan berbunga tanpa bantuan musim.
Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad.
Cinta tidak menyadari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia karena cinta itu membangkitkan semangat hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi kita lari dari padanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.
Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah senantiasa.
Cinta itu burung yang indah, yang mengemis untuk ditangkap tapi menolak untuk dilukai.
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia karena ia begitu tinggi mengangkat jiwa, dimana hukum-hukum kemanusiaan dan kenyataan alam tidak mampu menemukan jejaknya.
Cinta ibarat mata air abadi, yang selalu mengalirkan kesegaran bagi jiwa-jiwa dahaga. Bagaikan anggur nikmat, yang manis di bibir menghangatkan badan, tetapi tidak jarang juga memabukkan.
Cinta tumbuh bukan karena menemukan orang yang sempurna, melainkan kemampuan menerima kelemahan-kelemahan orang itu secara sempurna.
Cinta adalah suatu cahaya ajaib yang bersinar dari kedalaman perasaan manusia dan menyinari sekelilingnya.
Cinta adalah getaran kebahagiaan.
Cinta kasih di dalam hati itu terbagi-bagi bagaikan dahan-dahan pohon cedar. Jika pohon itu kehilangan satu dahan yang kuat, ia akan menderita namun tidak mati. Pohon itu akan menumpahkan seluruh daya hidupnya ke dalam dahan berikutnya, sehingga ia akan tumbuh dan mengisi tempat yang kosong.
Cinta adalah kebahagiaan yang terus berdegup.
Cinta adalah wujud keabadian yang paling sejati.
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati, tetapi kita lari darinya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan, atau yang lain mengejar, untuk berbuat jahat atas namanya.
Cinta adalah membagi, memahami, memberikan kebebasan, menjawab panggilan dan Cinta adalah kehidupan, bukan kelemahlembutan atau kemurahan hati, atau apa saja dari kebaikan-kebaikan yang diberikan atau tidak diberikan dengan panjang lebar.
Cinta membuka mataku dengan keindahannya, dan membeli jiwaku dengan kehangatan jemarinya.
Cinta turun ke dalam roh kita melalui kehendak Tuhan, dan bukan melalui kemauan manusia sendiri.
Cinta seperti kematian, mengubah segalanya.
Cinta tak memberikan apapun, kecuali keseluruhan dirinya, utuh penuh, dia pun tak mengambil apa-apa, kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tak memiliki atau pun dimiliki karena cinta telah cukup untuk cinta.
Cinta dan kehampaan diri kita adalah bagaikan pasang dan surut laut.
Cinta akan diri sendiri, menghasilkan kecongkakan buta, dan kecongkakan menciptakan kesukuan, dan kesukuan membangun kekuasaan, dan kekuasaan penyebab penaklukan dan penindasan.
Cinta yang tidak memperbarui dirinya setiap hari akan menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi perbudakan.
Cinta mengelilingi setiap ciptaan dan terus bertambah dengan perlahan untuk meliputi semua yang membutuhkannya.
Cinta yang hadir di antara kenaifan dan kebangkitan anak-anak muda memuaskan cintanya dengan rasa saling memiliki, dan cintanya mekar dalam pelukan-pelukan mesra.
Cinta memiliki jemari yang sehalus sutera, tapi kuku-kukunya yang runcing meremas jantung dan membuat manusia menderita karena duka. Dan cinta adalah sekumpulan duka yang terangkum dalam pujian doa, yang membumbung ke angkasa bersama aroma dupa.
Cinta adalah anggur yang dihidangkan oleh pengantin perempuan waktu fajar, yang menguatkan jiwa-jiwa teguh dan memungkinkan mereka menuruni bintang gemintang.
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia, karena cinta membangkitkan semangat yang hukum-hukum kemanusiaan dan gejala-gejala alami pun tak bisa mengubah perjalanannya.
Cinta dan keraguan tidak pernah saling berbicara.
Cinta adalah sarana untuk memahami dua jiwa. Ia bukan kata yang datang dari bibir dan lidah yang membawa hati bersama-sama. Tidak ada yang lebih besar dan suci daripada apa yang diucapkan mulut. Dia memancarkan jiwa kita, bisikan hati kita dan membawa keduanya bersama-sama.
Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.
Cinta adalah kecocokan hati dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah ada.
Di dalam cinta dan kedunguan, setiap akal lelaki menjadi raja, dan hati setiap wanita menjadi dukun.
Hidup tanpa cinta layaknya sebuah pohon tanpa bunga atau buah.
Hakikat cinta adalah rintihan panjang yang dikeluhkan oleh lautan perasaan kasih sayang. Ia adalah cucuran air mata kesedihan langit pikiran. Ia adalah senyuman ceria kebun-kebun bunga cinta.
Kahlil Gibran mengatakan bahwa jangan anggap cinta itu datang dari persahabatan yang lama dan hubungan akrab. Cinta adalah anak keturunan kecocokan jiwa. Dan jika kecocokan itu tidak ada, cinta tak akan pernah tumbuh, dalam hitungan tahun bahkan generasi.
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang
Karena cintalah dunia dipelihara, karena cinta setiap makhluk terus mempertahankan diri sendiri-sendiri, dan karena cinta mata yang utuh menjadi bagian-bagiannya. Dia yang menyebut cinta demi masyarakat manusia tidak salah, karena efek aneh dan kesan ajaib yang ia hasilkan di kalangan manusia.
Kasih, api cinta itu turun dari langit dalam berbagai bentuk dan rupa, namun pengaruh mereka di dunia adalah satu.
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dekaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu.
Keabadian tak menyimpan apa-apa kecuali Cinta, karena cinta adalah keabadian itu sendiri.
Kerja ialah cinta yang dibuat tampak.
Kahlil Gibran juga memberi motivasi lewat kutipannya bahwa setiap orang pasti teringat cinta pertamanya dan mencoba menangkap kembali hari-hari asing itu, yang kenangannya mengubah perasaan di relung hatinya dan membuatnya begitu bahagia di balik, kepahitan yang penuh misteri.
Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan.
Tak ada yang lebih indah daripada hari-hari yang dinaungi cinta. Dan tak ada yang lebih menyakitkan, daripada malam-malam penuh ketakutan, karena ditinggalkan kekasih.
Terpujilah cinta yang mampu mengisi kesepian manusia, dan mengakrabkan hatinya dengan manusia lain.
Tak ada satu kekuasaan pun di alam ini yang mampu merampas kebahagiaanku. Karena kebahagiaan ini memancar dari rengkuhan dua jiwa yang dipadukan oleh saling pengertian, dan dipayungi oleh cinta kasih.
Khalil Gibran (Kahlil Gibran)merupakan sosok sastrawan yang memiliki multi talenta. Selain sastrawan, gelar seniman, penulis, filsuf dan pakar teolog juga disandang Gibran.
Khalil Gibran (Kahlil Gibran) lahir di Lebanon, 6 Januari 1883. Pada usia 10 tahun, Gibran pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, bersama ibu dan kedua adik perempuannya.
(Quotes) Kutipan Cinta Oleh Khalil Gibran