Liwa Supriyanti Membawa Gunung Prisma dalam Kemitraan Internasional

Liwa Supriyanti

Sejak ditunjuk sebagai direktur pada 2017, Liwa Supriyanti Gunung Prisma telah memberikan sejumlah kontribusi besar bagi perusahaan. Beliau tidak berhenti sampai di aksi-aksi sosial perusahaan dan inovasi green steel yang sudah diterapkan, melainkan juga membawa Gunung Prisma dalam kemitraan internasional.

Liwa Supriyanti Gunung Prisma berhasil menawarkan solusi baja berjejak karbon rendah kepada para mitra internasional. Hingga kini, Gunung Prisma telah bekerja sama dengan lebih dari 25 pemasok dari berbagai negara, termasuk diantaranya Jepang, Singapura, dan Cina.

Sebetulnya, Liwa Supriyanti bukanlah sosok baru di industri ini. Selama lebih dari 20 tahun beliau sudah banyak terlibat dalam memainkan peran-peran strategis di industri kimia dan baja. Sebagai pemimpin, Liwa Supriyanti Gunung Prisma telah menjalin kerja sama dengan berbagai tokoh regional hingga pemimpin-pemimpin global untuk mencapai cita-cita perusahaan.

Di samping itu, ada banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kesuksesan Gunung Prisma menjalin kemitraan internasional, terutama soal pentingnya jaringan bisnis.

Jaringan Membuka Peluang

Keberhasilan Gunung Prisma masuk ke dalam kemitraan internasional adalah contoh bagaimana Liwa Supriyanti selaku pemimpin mampu memanfaatkan jaringan untuk membuka peluang. Kekuatan jaringan bisnis tidak bisa dianggap remeh. Nampaknya, mustahil sebuah perusahaan dapat bertumbuh pesat tanpa memiliki jaringan yang luas.

Ada berbagai macam peluang menguntungkan bagi perusahaan jika memiliki jaringan yang berkualitas. Jaringan yang dibangun dapat menjadi gerbang pertemuan dengan investor sekaligus membuka kesempatan untuk menemukan rekan atau partner potensial. Peluang lain yang mungkin didapat dengan adanya jaringan bisnis adalah akses ke individu-individu potensial yang mungkin bisa membantu perusahaan.

Selain itu, membangun jaringan bisnis juga penting untuk proses menemukan ide, gagasan, atau wawasan baru. Bagi para pengusaha yang sedang berada di fase awal, jaringan bisnis akan sangat membantu untuk menentukan arah, atau setidaknya sebagai barometer untuk melihat bagaimana eksekusi seharusnya dilakukan.

Menyebarkan Wawasan Keberlanjutan

Saat ini, gagasan keberlanjutan bukan lagi sekadar cita-cita satu atau dua pihak saja, melainkan sudah menjadi tujuan setiap negara di seluruh dunia. Dalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut, perusahaan dapat memanfaatkan jaringan bisnis yang ada untuk menyebarkan terobosan-terobosan baru yang selaras dengannya.

Gunung Prisma sendiri telah berkomitmen untuk menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap rantai produksinya, dan setelah reputasi ini tersebar luas, Gunung Prisma berhasil mendapatkan kepercayaan dari berbagai pemasok dan pemesan dari berbagai negara.

Sebaliknya, perusahaan juga dapat memanfaatkan jaringan untuk menambah wawasan baru dari tokoh-tokoh berpengaruh di bidangnya. Dengan demikian, perusahaan dapat belajar banyak dari sudut pandang mereka, strategi yang berbeda, dan mempelajari kesalahan yang mungkin terjadi.

Perluasan Pangsa Pasar

Terkait jaringan usaha, hal ini menjadi penting untuk mempermudah perluasan pangsa pasar dan mengelola bisnis dengan lebih efisien. Perusahaan yang berhasil membangun jaringan usaha yang solid akan memiliki kemampuan lebih, sehingga perusahaan dapat menjalankan operasional bisnisnya secara efektif dan efisien.

Jaringan usaha juga dapat menjadi modal persaingan bagi perusahaan. Bahkan, dalam perspektif rantai pasokan, persaingan usaha terjadi bukan saja antar individu perusahaan, melainkan juga antar rantai pasokan. Di dalam rantai pasokan sendiri terdapat kelompok perusahaan dari hulu ke hilir sebagai suatu tim yang bersama-sama menghasilkan produk/layanan.

Dengan bahasa lain, hal ini berarti persaingan bisnis terjadi antar jaringan. Sehingga, perusahaan yang memiliki jaringan yang solid lebih mampu menghadapi persaingan.

 

Liwa Supriyanti Membawa Gunung Prisma dalam Kemitraan Internasional

Recommended For You

About the Author: Dima LB